Video Recycle Plastic



sumber: www.youtube.com

Dampak Pencemaran Limbah Plastik



Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.

Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna.

Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Semakin banyak penggunaan plastik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam tersebut.

Jenis-Jenis Plastik



Tidak semua produk yang terbuat dari plastik aman digunakan. Ada beberapa jenis yang memiliki ketentuan penggunaan tersendiri. Asosiasi industri plastik di AS telah mengembangkan suatu standar dimana terdapat pengkodean jenis pada setiap produk plastik. Kode ini biasanya ada di bagian bawah wadah plastik, berupa cetakan timbul bergambar panah yang membentuk segitiga dengan sebuah angka di dalamnya. Angka ini menunjukkan jenis plastik dan penggunaannya. Di bawah panah yang berbentuk segitiga itu kadang tercantum inisial kandungan kimia dari plastik tersebut.

Berikut adalah kode jenis plastik dan penggunaannya

Material Plastik












Material plastik dapat dibagi menjadi 2, yaitu

a. Thermoplastik

Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)

b. Thermoset

Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida

Plastik








Plastik merupakan senyawa sintesis dari minyak bumi (terutama hidrokarbon rantai pendek) yang dibuat dengan polimerasi molekul-molekul kecil (monomer) yang sama, sehingga membentuk rantai panjang dan kaku dan akan menjadi padat setelah temperatur pembentukannya. Plastik merupakan senyawa polimer yang penamaannya disesuaikan dengan nama monomernya dengan diberi awalan poli-. Sebagai contoh, plastik yang terbentuk dari monomer-monomer propena dinamakan polipropilena.